Semaraknya HARNAS UMKM 2019 di Jogja Community Creative Center Dinaskop Ukm DIY
Hai para kawula muda yang berbisnis
online ataupun memiliki UMKM, pasti tahu dong kapan Hari Nasional UMKM? Hari Nasional
UMKM diperingati setiap tanggal 12 Agustus 2019. Nah, dalam rangka memperingati
Hari Nasional UMKM, Jogja Community Creative Center DinasKoperasi UKM DI Yogyakarta menyelenggarakan Harnas UMKM dengan tema “Membangun UMKM
Berkarakter dan Berdaya Saing Global menuju Ekonomi Kerakyatan Yang Kreatif dan
Berkelanjutan.” Event ini berlangsung mulai tanggal 3 Agustus sampai dengan 6
Agustus 2019. Banyak acara keren di event ini, ada bazar UMKM, Barista Battle, lomba
menari, menyanyi, Seminar, booth platform digital dan masih banyak lagi.
Di event Harnas UMKM 2019 ini saya
tertarik mencicipi kopi seduhan barista dari codaycoffeenetwork. Saya memilih kopi
Arabica Kuningan dengan metode seduh manual brewing pourover V60. Saya
menikmati kopi tanpa gula dan rasa kopi dari Arabica Kuningan ini sangat cocok
dengan saya karena memiliki rasa pahit yang soft. Jam terbang seorang barista
memang mempengaruhi citarasa kopi. Bagi saya rasa kopi yang saya nikmati dari
codaycoffeenetwork ini sangat perfect! Harga satu cup kopi nya juga sangat
terjangkau lho, cukup Rp. 13.000,- saja untuk menyesap kenikmatan kopi Arabica
Kuningan.
Oya, selain berkunjung ke stand codaycoffeenetwork, saya hunting kopi
di stand Rumah Kreatif BUMN Jogja, saya tertarik membeli Kopi Djowo. Satu kantung
Kopi Djowo 50 gram dijual dengan harga yang sangat terjangkau, cukup Rp. 14.000,-
saja.
Selain mencicipi kopi, saya juga
berkeliling di stand UMKM di Harnas UMKM 2019 ini. Beraneka macam stand dari
produk olahan homemade seperti deHijau Nagamie yaitu olahan mie sayuran sehat
tanpa msg, harganya cukup terjangkau, cuman Rp.6000,- untuk 1 cup nya. Olahan
mie nya juga lengkap, ada yang terbuat dari brokoli, buah naga, dan lainnya.
Selain
itu ada juga stand UMKM yang menjual produk sambel welut, saya membeli sambel
welut level 1, jozz pedesnya! Harganya juga terjangkau, hanya Rp.8000,- untuk
satu pack nya. Praktis dan ekonomis bagi saya kalau tidak sempat memasak, saya cukup
menaburkan sambel welut ini di atas sepiring nasi hangat, mmm yummy.
Bagi kawula muda pecinta kerajinan,
di stand UMKM juga ada stand yang menarik lainnya, seperti contohnya stand
kerajinan. Saya menyambangi stand UMKM Yuni Handmade. Di stand ini menjual kerajinan
unik yang terbuat dari tembaga yang dikolaborasikan dengan beragam manik dan bebatuan
cantik. Yuni Handmade juga menjual beraneka macam koleksi pernak pernik cantik seperti
cincin, gelang, bros, dan kalung dengan harga yang sangat terjangkau. Ya, harga
produk dari Yuni handmade ini hanya dibanderol mulai dengan harga Rp. 10.000,- hingga
ratusan ribu rupiah saja, tergantung dari bahan dan bentuk nya. Cukup ramah di
kantong kan untuk produk pernak Pernik dari Yuni handmade ini?
Selain stand umkm, di Harnas UMKM
2019 ini juga ada stand platform digital yang berisi tentang platform,
aplikasi, software, tool, plugin dan sebagainya yang memiliki segmen user dan
consumer langsung UMKM. Ada stand dari Botika, Avana, Restku, Jurnal, OORTH dan
masih banyak lainnya. Yang menarik di stand platform ini adalah saya bisa
berinteraksi dengan mereka yang fokus di dunia teknologi yang secara langsung
mendukung UMKM untuk go digital. Bahkan di stand Botika, menyediakan aplikasi commerce
yang bisa diunduh gratis di google playstore dengan nama Chatbotika.
Aplikasi Chatbotika berupa chatbot untuk toko online yang akan membantu owner toko online untuk
menangani banyaknya pelanggan mereka yang chatting di media sosial sebagai
media jualan online. Para owner toko online bisa melihat chatting dari beberapa
platform sosial media seperti Line, Facebook Messenger, Instagram, Telegram
maupun Whatsapp di dalam satu aplikasi yang memiliki nama Chatbotika. Wow! Menarik
sekali bukan? Tim dari Botika juga memberikan mentoring gratis lho bagi owner
toko online yang ingin menggunakan aplikasi Chatbotika. Seru sekali ya Harnas
UMKM 2019 di Jogja Community Creative Center DinasKoperasi UKM DI Yogyakarta.
Comments
Post a Comment