Some people are meant to fall in love with each other, but not meant to be together.
Sungguh tak mengapa, jika makna bersamamu itu
hanya berkisah beberapa menit – saat kita menikmati sekerat roti gandum dengan
selai strawberry, mengunyah pelan-pelan, sengaja agar kamu atau aku lebih betah
berlama-lama, bercerita tentang hari yang biasa-biasa saja atau tentang aku
juga tentang kamu dan mungkin tentang impian masa depan yang hanya bisa kita
goreskan dalam diam.
Barangkali, makna bersamamu itu hanya seukuran
beberapa jengkal – saat kita menghirup teh di udara terbuka sambil menatap
langit atau bongkahan awan.
Dan kita sadar bahwa matahari tak kemana-mana, dia
hanya suka ngumpet di balik mendung, pura-pura tenggelam ke samudera, atau
berbagi tugas dengan rembulan, karena dia tetap di tempatnya dalam putaran yang
konsisten di sumbunya. Begitu juga denganku – yang mungkin tak pernah bisa
bersamamu lebih dari setengah rotasi bumi – tapi aku tetap diam di tempatku,
hanya suka ngumpet agar kamu mencariku, pura-pura tak mampu di balik
kemandirianku, atau berbagi senyum denganmu, karena sebenarnya aku tak pernah
kemana-mana, tetap tidur dengan nyenyak di balik selimut hatimu.
Kita berdua tahu bahwa bersamamu adalah sesuatu
yang sudah diatur – tetapi bahagia adalah pilihan. Dan bahagia karena jatuh
cinta padamu juga sebuah pilihan entah pada akhirnya kita akan bisa melompat
menuju titik yang sama itu. Mungkin, dari sekian banyak lompatan, aku pernah
jatuh, atau kamu yang lunglai, hingga kita terpisah karena persimpangan yang
membuat kita berbeda arah atau hujan deras yang memaksaku untuk berteduh tetapi
kamu tetap jalan terus. Sekali lagi, itu sudah diatur.
Tapi, untuk detik-detik bersamamu yang berulang-ulang ini – aku sudah cukup
bahagia. Mari, biar kupilin satu-satu, karena tak ada yang tahu akhir dari
setiap hidup, bahkan pertengahannya, bahkan apa yang terjadi esok hari, atau
satu detik kemudian.
Mari, biar kupilin satu-satu agar selimut hatimu
menjadi tebal. Dan, agar aku siap. Ya, siap pada ketentuan yang bercabang:
bersamamu atau bersamanya – yang entah siapa http://www.youtube.com/watch?v=RDYUb5wWXyk&feature=related
Comments
Post a Comment