Sebenarnya saya agak-agak malas gitu menulis tentang cinta-cintaan. Apalagi saya gak lagi kasmaran sama sapa-sapa sekarang. Tapi nampaknya postingan bertemakan cinta memang diminati, jadi atas request salah satu teman saya, this is it: Belakangan ini saya mikir aja, why labels is so important in a relationship? Saya ini dahulu sangat menganut faham status itu penting. Iya dong ya, kalau enggak, kamu nggak bisa menuntut apapun dari dia karena, hello… who are you? Dan kamu juga enggak berhak marah ketika akhirnya dia bersama orang lain. You dont have right and reason of course. Sampai akhirnya, melihat segala petualangan cinta teman-teman saya, dan pengalaman cinta diri sendiri (but honestly, i change into a loser when it comes to love), saya jadi berpikir ulang. Lalu kepada siapa saya setia? Kepada dia, atau kepada status saya? Most of us, pasti merasa, when we are all officially taken , kita akan mikir, “Ups, gak boleh main-main , i’m no longe